Saif sudah mulai sekolah...

Share this history on :

Semakin kreatif dan memiliki rasa penasaran terhadap hal - hal baru yang ia temukan di dunia ini. Itu yang saya rasakan terhadap anak pertama ini. Hampir setiap barang baru yang menurutnya menarik ingin dia pegang dan jadikan mainan, entah itu dilempar atau mainkan layaknya mobil - mobilan dan sebagainya. Mulai dari piring, kamera yang di bawa Ayahnya, gelas, buku hingga Al Qur'an dan baju - baju. Semua ingin dipegang dan dimainkan.

Sekilas dia seperti susah diatur, tapi sebenarnya Calon Mujahid besar ini. Sedang ingin mengakrabkan diri dengan dunia dunia baru yang dilalui ini. Ia ingin mengetahui banyak hal lebih dalam dan lebih mesra lagi. Anakku sayang...mainkan apa yang ingin kau mainkan, jika kau mulai keluar dari track yang semestinya maka ayah akan mengarahkan dirimu kembali ke tracknya.

Semakin hari, ia semakin cerdas. Bahkan pada umur 1 tahun 6 bulan ini. Ia sudah mulai sekolah. Jadwal sekolah bahkan lebih lama dari seorang Mahasiswa, yaitu sejak ia bangun tidur pukul 4 pagi hingga ia tidur lagi sekitar pukul jam 21.00 WIB. Bahkan jika tengah malam ia bangun lagi, ia sedang terbangun di dalam sebuah sekolah.

Sekolah itu adalah rumahnya sendiri, guru pertamanya adalah ibunya, sedangkan guru keduanya adalah Ayahnya. Ia mencontoh apa yang dilakukan ibunya. Ketika memasak, sering kali saat ibunya membeli sayuran. ia akan segera mencari plastik belanja ibunya. Lalu mulai mengeluarkan satu persatu sayuran di dalamnya. Ayah tahu, bahwa kamu ingin membantu ibu memasak nak...Walau hasil kerjamu tidak serapi ibumu, namun kami akan selalu mencintaimu.

Saif sudah 'mulai' Sholat 5 waktu...


Sering juga ketika Ayahnya hendak sholat, ayah bertanya ke ibu "Di mana sajadah?" Justru Saif lebih cepat memberi tahu, spontan dia sering langsung menunjuk ke tempat sajadah yang tidak tentu kadang di ruang di depan, kadang di kamar diatas kasur. Walau suaranya hanya sering keluar dua huruf yaitu H dan A, tapi dengan jari telunjuk yang mengarah ke tempat sajadah diiringi dengan surah "hah..hah...hah...". Ayah paham sekali kau ingin membantu ayah mengambilkan sajadah.

Saif juga sudah 'bisa' sholat. Setiap kali Ayah dan Umminya sholat, Saif selalu nyelonong ke depan Ayah atau ummi. Padahal belum waktu sujud. Tapi Saif sudah sujud duluan. Baiklah untuk saif setiap kali sholat subuh, Saif sholatnya dua kali sujud sudah cukup. Nanti Dzuhur, Ashar dan Isya Saif cukup dengan 4 kali sujud dan Maghrib 3 kali sujud. Dan Setiap hari Saif selalu dibiasakan dengan rutinitas tersebut. Meski ketika saif tidak mau melakukan pun, Ayah dan Ummi tidak masalah :)

Belajar Mengenal Al Qur'an

Hari ini, Ayah semakin bangga sama Saif. kenapa? karena saif sudah bisa menunjuk arti dari beberapa hal. ketika Ummi berkata

"hidung mana?" Saif langsung menunjuk hidup Saif.

"Telinga mana?" Saif langsung memegang telinga Saif.

"Mulut mana?" saif Langsung memegang kedua bibir Saif.

"Mata mana?" seketika itu juga Saif mengedip-ngedipkan mata Saif.

Bahkan ketika Ummi bertanya "Al Qur'an Mana?" Saif langsung berlari menunjuk Al Quran hijau kesayangan Ayah.

Alhamdulillah...Saif sudah mulai sekolah, sekolah yang kini sama - sama di jalani Ayah dan Ibunya..Sekolah Kehidupan

Rempoa 7 Juli 2011

Photobucket